Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, kehadiran BPOM Semarang di Kabupaten Batang untuk saling bekerjasama menangani penyebaran makanan atau minuman berbahan kimia berbahaya seperti kerupuk.
Upaya awal yang dilakukan kedepan bersama BPOM Semarang akan menggelar sosialisasi kepada para pedagang atau pengusaha kecil agar tidak menggunakan bahan kimia pada makanan yang mereka jual.
BACA LAINNYA : Futsal Championship Batang Cup Kembali Digelar Oleh KMBS
“Jika masih banyak ditemukan makanan atau minuman berbahan kimia berbahaya, baru akan kita tindak secara tegas karena hal ini bisa membahayakan kesehatan yang mengkonsumsinya,” ujar dia.