Batangupdate.com, BATANG – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Batang mengajak generasi muda untuk melek politik.
“Anak muda harus menjadi penggerak dan menjadi elemen penyadar ketika praktik-praktik politik kita kian menjauh dari etika,” tegas Ketua PC IKA PMII Batang Nurul Mubin, saat membuka kegiatan Pendidikan Politik bagi Generasi Muda melalui Pelatihan Multimedia, Kamis (30/12/2021) siang.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan itu, Nurul Mubin mengatakan, rasa optimis dalam diri anak muda harus terus dirawat. Apabila rasa optimis sudah tergantikan dengan rasa pesimis, maka nasib bangsa ke depan akan mengkhawatirkan.
“Jangan sampai anak muda merawat rasa pesimis. Kita harus optimis, kita terus bergerak, dan kita berjuang,” kata pria yang akrab disapa Kang Mubin itu.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Batang Wisnu Agung Barata mengingatkan peserta kegiatan untuk memotret politik secara menyeluruh, tidak sepotong-potong.
“Pemotretan politik harus dimulai dengan konstruksi keilmuan (ontologis, epistemologis, aksiologis), kemudian ditelaah secara praksis,” ucapnya.
Baca Juga: Anggota GP Ansor Batang Ikuti Pelatihan di Bidang Teknologi
Ia mengatakan, generasi muda harus ikut berperan dalam pembangunan bangsa dan pembangunan masyarakat.
“Anak muda harus kuat, jangan jadi apem,” pungkas Doktor Ilmu Hukum lulusan Universitas Islam Sultan Agung Semarang itu.
Sebelumnya, ketua panitia kegiatan Achmad Zuhri menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti 40 peserta yang terdiri dari perwakilan DPD KNPI Batang, PC IPNU dan IPPNU Batang, FORKOMBI, dan PMII Universitas Selamat Sri Batang.
Diajaknya anak muda dalam pendidikan politik itu, menurutnya, karena dalam Pemilihan Umum yang akan datang 50% lebih pemilihnya anak muda.
“Tentu harus disikapi dengan kesiapan sumber daya, terutama pemuda. Kita perlu menyiapkan generasi muda yang literasi politiknya terjamin. Perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi generasi muda untuk menjamin terwujudnya Indonesia yang adil makmur,” tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama dua hari, Kamis hingga Jumat (30-31/12/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.