Batang Update, Batang – Kendati Intruksi Bupati Batang Wihaji sudah memperbolehkan sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Batang.
Namun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Taufik masih sangat hati – hati dan selektif untuk memberikan izin kepada sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka.
“Meskipun sudah ada intruksi Bupati Batang namun saya mengambil sikap dengan hati-hati dengan tetap mengajukan izin melalui Nota dinas ke Bupati Batang dan alhamdulillah sudah diberikan izin,” katanya saat ditemui di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang, Senin (16/8/2021).
Baca Juga : Ustaz Yasir, Pengajar TPQ yang Makamkan Ratusan Jenazah Korban Covid-19
Dijelaskannya, bahwa PTM sudah bisa berlaku mulai hari senin tanggal 16 Agustus 2021 untuk semua tingkatan pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan SMP tetapi tetap secara terbatas.
“Untuk seluruh pengawas sekolah harus memberikan pembinaan dan pengawasan di daerah binaanya masing-masing. Lalu, kepala sekolahnya juga harus lebih intens lagi mengatur waktu pembelajaran dan sekolah di mulai dari sarana prasarana penunjang protokol kesehatan yang ketat, kehadiran gurunya juga diperhatikan, dan ketaatan melaksanakan 5M,” tegasnya.
Semuanya, Lanjut dia, harus disilpin 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan secara ketat baik untuk guru, siawa dan orang tua yang mengatarnya.
Ia menegaskan, belum memperbolehkan bagi tingkatan pendidikan dari PAUD, SD dan SMP yang desanya masih masuk status Zona Merah COVID-19 untuk melaksanakan PTM. Bagi wilayah sekolah yang masih masuk status Zona Merah tidak diizinkan PTM.
“Jadi tadi yang saya sampaikan itu berlaku untuk Zona Hijau. kalau ada salah satu warga sekolah yang ditemukan postif COVID-19, PTM kembali ditutup dan belajar dilaksanakan secara daring lagi,” ujar dia.
