banner 1200x250

Mensos Risma, Penyaluran Bantuan Sosial di Kota Pekalongan Cukup Memuaskan.

Avatar photo
Mensos Risma mengecek langsung penyaluran bantuan di pekalongan.
banner 120x600
banner 468x60

 

Mensos Risma mengecek langsung penyaluran bantuan di pekalongan.

Batang Update, Pekalongan – Menteri Sosial  (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengunjungi Kota Pekalongan untuk melihat sejauh mana penyaluran bantuan sosial di Kota Pekalongan.

banner 1200x250

Dalam setiap kunjungan ke daerah seperti di Kota Pekalongan ini, Mensos Risma menekankan akurasi dan kecepatan penyaluran bantuan, serta memastikan hak-hak penerima bantuan terpenuhi.

Mensos Risma terus mendorong agar pemerintah Kota Pekalongan mengawal dengan sungguh-sungguh.

Mensos Risma didampingi Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE mengunjungi KPM penerima BST di Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa (27/7/2021).

Mensos Risma mengecek kesesuaian bantuan, baik dari jumlah, kualitas barang, ketepatan sasaran, dan aspek pemenuhan hak-hak KPM.

Mensos Risma menggali memastikan harga komoditas pangan yang dibeli di E-Warong harus dengan harga wajar.

“KPM juga tidak boleh diberikan barang secara paket. Karena kan belum tentu sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Mensos Risma.

Mensos Risma berpesan agar harga barang tak boleh mahal dan juga barang tidak diberikan secara paket kepada KPM BPNT/Kartu Sembako.

“Saya sudah siapkan sistem yang membuat KPM bisa memilih barang sesuai dengan yang dibutuhkan. Nanti biar E-warong bersaing dengan toko lain. Kan kasian kalau orang miskin dapat harga lebih mahal,” kata Mensos Risma.

Mensos Risma meminta semua pihak untuk mengawal penyaluran bansos dengan mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran.

Mensos juga mengajak jajaran Forkompimda Kota Pekalongan dan masyarakat setempat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai pandemi.

Penyaluran bantuan sosial di Kota Pekalongan cukup memuaskan.

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di kota batik ini cukup menggembirakan. Alokasi penerima BST Kota Pekalongan sebanyak 13.990 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), per 26 Juli jam 24.00, telah salur sebanyak 12.180 KPM (87,06%).

Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 3438 KPM telah salur sebanyak 3.176 (92,38%). Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako pada Mei Juni sebanyak 18.054 KPM dan telah salur kepada 17365 KPM (96,1%).

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat menceritakan baru kali ini bantuan yang diberikan berupa paket yang berisi beras, 1,5 kg daging ayam, 1 kg kentang, 1 kg telur ayam, bumbu (bawang dan cabai).

“Biasanya tidak paket tapi sesuai kebutuhan kami. Harganya juga sesuai, saya memahami kalau harga sembako juga naik turun tiap bulannya,” terang Rahayu.

Rahayu juga kadang berpesan kepada E-warong untuk bulan depannya bisa diganti minyak goreng, minta diganti kebutuhan lain juga tidak masalah.

banner 1200x200