BATANGUPDATE.COM – Aksi bongkar trik sulap Gus Samsudin oleh pesulap merah, Marcel Radhival menjadi perbincangan serius warganet.
Aksi atau trik-trik sulap Gus Samsudin yang diunggah di akun YouTube-nya itu juga mendapat sorotan tajam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). dikutip batangupdate.com,Senin (15/8/2022)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengidentikan trik-trik itu dengan dukun. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan dukun-dukun.
Baca Juga : Bus Peziarah Mengalami Kecelakaan di Tol Batang, Dua Orang Tewas
Bahkan, ia melarang umat Islam menyamakan dukun dengan kiai. Banyak pihak kerap menyebut dukun dengan kiai. Padahal, kata dia, keduanya berbeda.
Menurut dia, dukun memakai trik sedangkan kiai memiliki karomah atau kemuliaan.
Baca Juga : Kyai Dimyati Rois Wafat di usia 77 Tahun, Gus Miftah Gali Liang Lahatnya
“Masyarakat mesti ditekankan bahwa kalau karomah itu tidak diobral-obral. Karomah itu diberikan kepada wali, kekasih Allah, tidak untuk jualan, tidak untuk komersil atau konten. (Kalau dukun) itu tipuan, sihir, atau sulap,” ungkap Gus Fahrur dilansir dari NU Online pada Rabu (3/8/2022).
Dia menjelaskan, karomah seseorang kiai bisa dilihat dan dibuktikan. Tetapi, pembuktiannya bukan dari keanehan-keanehan yang dilakukan, melainkan dari ilmu dan amal.