BATANGUPDATE.COM, BATANG – Pertandingan 10 Besar Liga 3 Provinsi Jawa Tengah semakin terlihat untuk siapa yang akan lolos ke fase berikutnya setelah Persipa Pati mengalahkan Persibat Batang dengan skor 3-1 di Stadion Hoegeng Kemarin (27/11/21).
Pertandingan yang berjalan dalam kondisi cuaca hujan itu awalnya berjalan dengan imbang kedua tim sama-sama bermain ngotot untuk dapat meraih point dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga : Kiper Persibat Diganjar Kartu Merah, Asisten Pelatih Kecewa
Persipa harus mendapat point penuh untuk dapat lolos di babak berikutnya dan Persibat Batang harus meraih point untuk lepas dari juru kunci. Menit 17 Persipa Pati membuka keunggulan dari kepala Tri Handoko heading nya tak dapat ditahan oleh niko.
Selang 2 menit Persibat tak mau ketinggalan Yusron menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di babak kedua Persipa Pati dapat merubah kedudukan menjadi 3-1 semua dari gol Tri Handoko.
Tetapi di akhir laga diwarnai insiden Striker Persibat Yusron Di sikut oleh kiper Persipa Pati M Rizqi dan wasit memberikan keputusan yang kontroversial selain memberi kartu kuning M Rizqi, Wasit Arif Wartono Asal Purbalingga ini juga memberi kartu kuning kepada Yusron yang dimana Yusronlah yang dilanggar.
Dengan kejadian ini Asisten Pelatih Abdul Muin Mengarahkan kepada pemain untuk menghentikan pertandingan yang ternyata dimanfaatkan oleh tim lawan menambah pundi gol menjadi 3-1.
Manajer Tim Ahmad Dahlan mengungkapkan sangat kecewa dengan keputusan wasit.
“Wasit kelihatan tidak rule of the game, kita sering dirugikan dengan keputusan wasit, kejadian hukuman finalti untuk Persipa yang seharusnya tidak terjadi.”Ungkapnya.
Karena bola sudah keluar dari lapangan baru ada kontak fisik yang sebetulnya tidak terlalu keras, kemudian ketika saat bola dimainkan kiper lawan untuk mengulur waktu pemain kita (Yusron red) mengejar untuk merebut bola dan terjadilah penyikutan harusnya kiper lawan diganjar kartu merah karena adanya kontak fisik yang disengaja.
“Bahkan kita juga bisa mendapatkan finalty karena di dalam garis 16 Tapi yang terjadi pemain kita (Yusron) malah diganjar kartu kuning, walaupun kiper lawan jg diganjar kartu kuning.”Jelas Dahlan.
Setelah Pertandingan Selesai juga beredar video viral, dimana Asisten Pelatih Abdul Muin terlihat tidur.
Setelah dikonfirmasi Dokter RSUD Batang menyampaikan bahwa Abdul Muin saat itu dalam pengaruh obat karena sakit.
Baca Lainnya : Pertandingan Ke 2 Grup C Persibat Taklukkan PSDB Demak 1-0
“Pak Muin dalam kondisi sakit saat pertandingan ketika mendampingi Persibat. Beliau baru minum obat yang diberikan Dari saya dan Mungkin karena pengaruh obat tersebut.” Terang Dokter RSUD Batang Ali Balki.
