banner 1200x250
Berita  

Pengasuhnya Cabuli 14 Santriwati, Ganjar Pranowo: Ponpes Alminhaj Akan Kita Tutup

Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun dan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023). Dok. Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

BATANGUPDATE.COM, BATANG –  Pondok pesantren (Ponpes) di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, terancam ditutup. Hal itu imbas dari kasus pencabulan oknum pengasuhnya, Wildan Mashuri Amin (57) pada belasan santriwatinya.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat konferensi pers bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023).

banner 1200x250

Ganjar menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap sekolah tersebut. Pihaknya akan menggandeng kementrian agama karena berupa pondok pesantren.

Baca Juga : Cabuli Puluhan Santriwati, Oknum Kiai di Batang Terancam 20 Tahun Penjara

“Supaya bisa buat treatment apakah pondok seperti ini masih layak proses kegiatan belajar mengajar (Kbm), atau kita tutup,” ujarnya.

Menurut Ganjar, kasus tersebut benar-benar memberi pelajaran yang tidak baik. Karena itu pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk melakukan evaluasi tersebut.

Gubernur Jateng itu juga menyatakan perlu edukasi pada sekolah, wali murid hingga komite sekolah agar siswa berani melapor. Jika perlu, di setiap sekolah ditempel nomor telepon aduan.

“Tidak terkait asusila tetapi juga lainnya, bullying juga terjadi,” tuturnya.

Ia mengatakan perlu evaluasi yang sistematis, sebab kejadian seperti ini bisa mencoreng nama pondok pesantren. Padahal banyak juga ponpes yang bagus dan bangga menjadi santri.

banner 1200x200