Batang update, Kota Pekalongan – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sudah mulai diizinkan oleh Satgas Covid-19 di sejumlah daerah.
Pelaksanaan PTM terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022 harus Mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, dan juga mendapat ijin siap melaksanakan PTM Terbatas dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Baca Juga :
SMP Negeri 14 Kota Pekalongan Fokus Kurangi Bullying di Sekolah Melalui Agen Perubahan
Semua madrasah dibawah Naungan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan dipastikan akan menyelenggarakan Simulasi PTM Terbatas pada 11 September mendatang.
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Madrasah diantaranya (RA, MI, MTs, dan MA).
’’Madrasah dibawah Kemenag masuk serentak pada Sabtu, 11 September. Selama dua minggu kami lakukan simulasi PTM dan PTM terbatas. Setelah itu akan kami kami evaluasi,’’ kata Drs H M Nadhif, Kasi Kantor Kemenag kota Pekalongan, Selasa (7/9/2021).
Nadhif mengatakan bahwa untuk madrasah yang sudah melakukan simulasi PTM, maka siap melaksanakan PTM Terbatas.
“Sedangkan, madrasah yang belum melakukan simulai PTM, maka tahapannya melakukan simulasi PTM terlebih dahulu,” Ujarnya.
Ada empat madrasah yang siap melakukan PTM Terbatas yakni MTS IN Banyuurip dan MTS Azzaki untuk tingkat madrasah tsanawiyah (MTS). Serta, MAN I Pekalongan dan MAN IC untuk madrasah aliyah.