banner 1200x250

UNISS Batang Tingkatkan Keahlian Jurnalistik di era pewarta instan

Avatar photo
Dosen dan Narasumber berfoto bersama usai melaksanakan Kuliah Umum Jurnalistik di Kampus Uniss Batang
banner 120x600
banner 468x60

BATANGUPDATE.COM, BATANG – Digitalisasi yang kian merajalela di dunia jurnalistik membuka pintu bagi siapapun untuk menjadi pewarta hanya dengan menggunakan gadget.

Namun, Uniss Batang tidak tinggal diam menghadapi tantangan ini, terutama dengan maraknya “wartawan instan” yang belum tentu memiliki kompetensi yang memadai.

banner 1200x250

Melihat maraknya “wartawan instan,” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Selamat Sri (Uniss) Batang mengadakan kuliah umum bertajuk “Tantangan Pers di Era Digitalisasi Menuju Era Society 5.0.” Acara ini menghadirkan Dina Indriani, seorang jurnalis dari Tribun Jateng, sebagai pembicara utama.

Baca Juga : PKKMB UNISS Batang, Siap Cetak SDM Smart Industri

Ketua Pelaksana, N’matul Maghfiroh, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai pendukung pembelajaran mahasiswa di bidang jurnalistik.

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi teman-teman mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka dalam bidang jurnalistik. Bukan hanya tentang materi dan praktik, tetapi juga membutuhkan sudut pandang baru dari praktisi jurnalistik,” ungkapnya.

Uniss
Wakil Rektor Universitas Selamat Sri (Uniss) Batang, Drs. Putranto Hari Widodo, M.Si (kiri) Menyerahkan Piagam Apresiasi kepada Dina Indriani (kanan) sebagai narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum Jurnalistik.

Sementara itu, Sutinnarto, S.I.Kom., M.I.Kom, seorang dosen di Prodi Ilmu Komunikasi Uniss Batang dan moderator acara, menyatakan bahwa saat ini banyak berita bohong yang menyebar dan belum dapat dipastikan kebenarannya. Melalui kuliah umum ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang cara melaporkan berita secara akurat.

Baca Juga : Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Muda, Keluarga Mahasiswa Batang UIN Walisongo Semarang Gelar GPD Jilid 12

“Melalui pembicara yang kami undang, mahasiswa akan diajarkan bagaimana menjadi seorang jurnalis yang sopan dan tetap berpegang pada prinsip untuk menangkal berita bohong,” tegasnya, usai menjadi moderator kuliah umum di Universitas Selamat Sri Kampus 2, Kabupaten Batang, pada Minggu (17/12/2023).

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya bagi mereka yang akan terlibat dalam dunia jurnalistik di masa depan.

“Mereka akan menjadi jurnalis yang terampil dengan mengutamakan kebebasan berekspresi,” harapnya.

Di sisi lain, ia juga menyayangkan banyaknya masyarakat awam yang melaporkan informasi tanpa proses editing.

“Ilmu tidak hanya didapatkan secara digital. Teori literasi dari buku dan pembelajaran langsung dari sumber yang kompeten dapat menjadi acuan, dan ada keterkaitan dengan kebutuhan informasi yang bisa dipastikan kebenarannya,” tandasnya.

banner 1200x200
Penulis: Satria